Adilla Dimitri, Winki Wiryawan, Dinna Olivia, Jajang C. Noer

Ya, setelah 5 tahun, hari itu
saatnya Alit bersiap untuk kembali ke Indonesia. Berbeda dengan Bima yang lebih
bijak dan disiplin, Alit tidak pernah belajar apalagi berpikir tentang masa
depan. Satu hal, kedua cowok itu sama-sama mencintai Tasya (Dinna Olivia),
menjadi semakin rumit karena Tasya juga menyayangi keduanya.
Pada hari terakhirnya itu,
Alit mencoba membawa sekaligus meninggalkan kenangan bersama orang-orang yang
selama ini dekat dengannya. Berkeliling kota naik vespa dengan Tasya di siang
hari, sebelum membakar vespa di tepi pantai malam harinya, dan bertengkar
dengan Bima sesudahnya, Alit menikmati semuanya. Hingga ia kembali ke rumah dan
menerima telfon sialan itu.
Kabar tentang kecelakaan yang
menimpa ibunya benar-benar mengubah segalanya. Alit tidak bisa lebih sedih
lagi. Tasya tidak bisa menghiburnya, Bima pun susah payah mengingatkannya. Alit
seperti bukan Alit. Lantas, bagaimana selanjutnya? Apa Alit akan tetap pulang?
Bagaimana dengan kisah cinta rumit mereka?
Kisah sehari semalam yang
panjang dan sedikit membosankan. Jika saja Alit bisa tampil lebih memukau. Jika
saja pengambilan gambarnya dibuat lebih tajam. Mungkin film ini akan menjadi
lebih indah. Mungkin karena untuk menekan biaya syuting diluar negeri namun
seharusnya keterbatasan itu tidak perlu ditampilkan. Tapi tetap harus
diapresiasi, not bad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar