Starring: Tom Hanks, Tyler Hoechlin, Paul Newman, Daniel Craig, Jude Law
Dinarasikan seorang bocah yang
menceritakan tentang seorang Michael Sullivan (Tom Hanks) yang terkenal sadis,
menjadikan film ini berkesan misterius. Bocah yang merupakan anak sulung dari
sang tokoh itu lebih senang membaca cerita detektif daripada belajar
matematika. Dan entah sejak kapan Michael Sullivan Jr (Tyler Hoechlin), sang bocah, penasaran
dengan pekerjaan ayahnya yang sudah lama mengabdi pada John Rooney (Paul Newman), konglomerat dan mafia terkenal di kota itu. Mereka
bahkan sudah seperti keluarga.
Hingga kesempatan itu tiba,
Michael tidak menyia-nyiakannya. Ia bersembunyi di bawah jok mobil ayahnya.
Bocah itu melihat ayahnya dan Connor Rooney (Daniel Craig), yang merupakan putra dan ahli waris
satu-satunya John Rooney, turun dari mobil dan masuk ke sebuah gudang. Dari
lubang kecil Michael mendengar dan menyaksikan perdebatan antara Connor dan
orang yang tidak Michael kenal yang diakhiri dengan tembakan oleh Connor yang
menewaskan orang itu.
Keingintahuan Michael harus dibayar
mahal. Connor yang tidak ingin rahasianya terbongkar berusaha mengejar dan
melenyapkan Michael. Beruntung Michael selamat, namun tidak Ibu dan Adiknya. Michael
Sullivan, sang ayah, tidak tinggal diam. Ia membawa Michael pergi ke Perdition,
dimana ada saudara ibunya tinggal disana. Bukan perjalanan yang mudah karena
John dan Connor sudah membayar beberapa orang untuk menghabisi ayah-anak itu,
termasuk seorang wartawan dan juru foto mayat Maguire (Jude Law).
Michael Sullivan memutar otak
menghindari para pembunuh bayaran itu. Sembari mencari Connor yang disembunyikan
ayahnya, Michael Sullivan mengajari anaknya mengemudi untuk memudahkannya
merampok bank-bank yang menyimpan uang John. Taktik yang jitu dan John pun
memujinya. John tidak punya pilihan selain menyelamatkan anaknya, meski John tahu betul kelicikan Connor dan kecerdikan Michael. Demi membalaskan dendam istri dan anak bungsunya, perjalanan terpaksa ditunda. Michael Sullivan bahkan pernah
tertembak dan nyaris mati oleh anak buah John.
Ketegangan demi ketegangan
berhasil dibangun di film bersetting tahun 1930 an ini, sangat baik.
Pengambilan gambar pun dilakukan dengan detil dan indah. Membuat kebosanan
hilang berganti keingintahuan akan akhir ceritanya. Penggemar film action jelas
tidak boleh melewatkan film yang dimainkan oleh aktor-aktor terpuji sekelas Tom
Hanks dan Jude Law. Musik yang dikemas pas juga melengkapi kesempurnaan film
ini.
Ketika Michael berhasil membunuh
John dan menemukan Connor bukan berarti kisahnya berhenti dan berakhir bahagia.
Mereka memang tiba di Perdition, namun tidak ada yang mengira ada seseorang yang menanti kedatangan mereka disana. Tidak ada happy ending tapi perjalanan enam
minggu itu meninggalkan kesan yang tidak pernah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar