Starring: Katherine Heighl, James Marsden, Malin Akerma, Edward Burns
Sejak kecil Jane begitu terobsesi
dengan pernikahan. Hingga saat dewasa, Jane (Katherine Heighl) selalu, dengan
senang hati membantu kawan-kawannya mempersiapkan pernikahan mereka. Bahkan
Jane sudah menjadi pengiring wanita untuk 27 orang sahabat dan kerabatnya.
Tidak cukup disitu, Jane juga selalu menyimpan kostum pengiring wanita di
lemari khusus. Tidak wajar mengingat kostum-kostum itu aneh sehingga tidak
mungkin bisa digunakan lagi. Tapi Jane sangat bahagia dengan semua itu. Ia
percaya semuanya akan berguna kelak, saat Jane menikah. Hanya saja, Jane
terlalu sibuk dengan pernikahan orang lain hingga melupakan dirinya yang masih
sendiri.
Suatu malam Jane sibuk dengan
pernikahan dua karibnya di dua tempat yang berbeda dengan kostum yang berbeda,
tentu saja. Jane sama sekali seorang pria cute yang diam-diam memperhatikannya
keluar-masuk venue dengan tergesa-gesa. Hingga Jane pingsan saat acara lempar
bunga dan pria itu menolongnya. Mereka berkenalan dan Kevin Doyle (James
Marsden), pria itu, bersikeras mengantar Jane pulang. Di dalam taksi mereka
berdebat tentang pernikahan, Jane yang begitu antusias menjadi sewot dengan
kesinisan Kevin. Hingga Jane tiba dirumahnya dan tidak menyadari buku agendanya
tertinggal di taksi. Dengan senang hati Kevin mengambil dan mengamankan buku
itu.
Tidak banyak yang tahu kekaguman
Jane terhadap George (Edward Burns) melebihi kekaguman karyawan terhadap bosnya.
Jane sudah melakukan apa saja untuk menarik perhatian George tapi pria itu sama
sekali tidak peka. George menganggap apa yang dilakukan Jane wajar saja, namun
semua berubah saat George bertemu Tess (Malin Akerman), adik Jane. George
sangat senang bahkan mungkin jatuh cinta pada Tess. Yang membuat Jane sebal,
adiknya itu terlihat juga begitu menyukai George. Tidak perlu waktu lama bagi
dua orang kasmaran itu untuk melangkah lebih jauh. Tanpa mempedulikan perasaan
Jane, yang dipaksa harus mempersiapkan pernikahan kedua orang yang dicintainya.
Akan tetapi kesabaran Jane habis saat Tess memodifikasi gaun pengantin ibunya,
sebuah kesalahan fatal bagi Tess.
Film komedi romantis yang dinamis.
Bahwa Jane bukanlah malaikat, dan Tess tidak mau dianggap anak kecil selamanya.
Bahwa pernikahan itu sakral, bukan bagi wanita saja tapi bagi pria juga. Bahwa
membantu sesama itu baik asal jangan sampai melupakan diri sendiri. Ketika
akhirnya Jane menyadari bahwa cintanya bukan George apakah belum terlambat?
Kenapa wanita harus menunggu jika bisa mengungkapkan perasaannya lebih dulu?
Drama yang menarik dengan beberapa adegan menggelikan yang cukup menghibur.
Bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar