Translate

Jumat, 12 Juni 2015

What's Your Number (2011)


Starring: Anna Faris, Chris Evans, Ari Graynor, Dave Annable 

Berkisah tentang seorang gadis yang belum menemukan jodohnya di usianya yang cukup bahkan setelah ia berkencan dengan 20 pria. Survey di majalah yang mengatakan bahwa wanita tidak akan menikah jika ia sudah mencapai angka tersebut membuat Ally Darling (Anna Faris) cemas. Maka di sela-sela kegalauan dipecat dari tempatnya bekerja dan kesibukan mempersiapkan pernikahan Daisy Darling (Ari Graynor), adiknya, Ally mulai menghitung dan mencari kemungkinan siapa pria yang menjadi pasangannya. 
Bukan kebetulan jika kemudian Ally dekat dengan Colin Shea (Chris Evans), tetangganya. Mereka sama-sama berpengalaman dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis meski tidak selalu bertahan. Beberapa pertemuan membuat mereka mulai saling memahami hingga terjalinlah simbiosis mutualisme. Bukan untuk berkencan, hanya saling membantu. Menemukan pasangan untuk Ally selagi Colin bersembunyi dari para wanita yang dikibulinya. 
Jadi mulailah Ally menyusuri kembali kisah lamanya dengan 20 mantannya, yang gagal dan berharap bisa memperbaiki salah satu diantaranya demi agar tidak menambah angka menjadi 21. Sayangnya kemungkinan yang diharapkan semakin kecil, hampir nihil. Dan disaat Ally mulai lelah dan putus asa, Colin datang menghibur. Anehnya, percik itu muncul. Bersama Colin, getaran yang selama ini dirindukannya ketemu. Tak heran jika kemudian Ally berkeinginan untuk mengajak Colin ke pernikahan Daisy, tapi Daisy dan teman pengiring pengantin lainnya menolak kehadiran Colin. Mereka malah menyarankan Ally segera menjauhi Colin. 
Saat Ally berpikir, Jake Adams (Dave Annable), cinta pertama Ally yang hilang, datang. Selama ini Colin telah menyembunyikan Jake dan tiba-tiba perasaan Ally pada Colin berubah 180 derajat. Dan Ibu Ally yang perfeksionis begitu menyukai Jake yang santun dan berkelas. Dengan yayasan amal dan perusahaannya yang sedang berkembang, Jake menawarkan kehidupan yang mapan, sangat sempurna. Lantas, bagaimana Ally bisa menolaknya? 
Dikemas dengan ringan film ini kadang terlihat alay meski tetap menarik. Pada akhirnya, mencintai adalah menjadi dirimu sendiri bukan sekedar mengikuti apa kata orang lain. Pelajaran selalu ada bahkan dari kisah paling konyol sekalipun. Ally memilih cintanya untuk melengkapi hidupnya yang tidak sempurna. Nice!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar