Starring: Jason Statham, Saffron Burrows, Richard Linter, Michael Jibson
Diadaptasi
dari kisah nyata, perampokan yang terjadi di Inggris pada awal tahun
70 an benar-benar fenomenal. Film ini mampu menghadirkan aura
menegangkan dalam setiap momennya. Emosi yang dibangun sejak awal
cerita, saat penagih hutang hutang merusak mobil dagangan Terry
Leather (Jason Statham), berhasil membangunkan penonton. Bahwa film
ini tidak main-main.
Bukan
kebetulan Terry bertemu Martine Love (Saffron Burrows) di sebuah
cafe. Wanita itu menawari Terry satu kerjasama dengan hasil besar dan
resiko minim. Merampok bank, yang sistem alarm nya sedang diperbaiki,
alias mati. Menarik. Demi uang Terry menerima tawaran itu,
mempersiapkan tim sekaligus memperhitungkan skenario yang mungkin
terjadi. Terry tidak bisa mempercayai Martine sepenuhnya, terutama
karena ada Tim Everett (Richard Lintern), pejabat yang tidak dikenal
Terry, yang menjadi dalang dalam rencana besar ini.
Dan tanpa
menunggu waktu yang lama mereka pun mulai menjalankan aksinya. Di
tengah jalan Terry meminta bantuan Eddie Burton (Michael Jibson), sahabatnya yang baru
menikah, untuk mengintai keadaan diluar. Menggunakan handy talkie,
Eddie stand by di lokasi yang telah ditentukan. Kerja keras
membuahkan hasil, Terry dan timnya berhasil masuk ke dalam ruang safe
deposit Bank, mereka membobol kotak mana saja yang mereka mau. Terry
sempat curiga melihat Martine begitu berniat membuka kotak nomor 118.
Uang, perhiasan, dan banyak harta berharga mereka dapatkan, termasuk
bukti-bukti skandal orang-orang besar dan brengsek.
Diluar
bank, melalui handy talkie yang frekuensinya tertangkap radio amatir,
berita perampokan mulai tercium, Polisi mulai menyelidiki bank mana
yang dirampok. Merasa ada yang tidak beres Terry dan tim nya bergegas
meninggalkan Bank. Tidak ada yang mengira Tim Everett telah
mempersiapkan anak buahnya untuk menjegal Terry dan kawan-kawannya,
beruntung Terry lebih cerdas dari yang orang kira. Keadaan baik-baik
saja sebelum Martine menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dan nyawa
mereka pun terancam.
Terry
mencoba bernegosiasi dengan Tim, namun ternyata ada beberapa pihak
lainnya yang merasa dirugikan dan terancam dengan perampokan itu.
Keadaan memburuk, beberapa kawannya terbunuh, Terry mulai kehabisan
ide. Bagaimana Terry melewati semua ini? Berhasilkah ia keluar dari
kekacauan? Film ini sukses membuat penonton melihat hingga akhir. Dan
hasilnya sangat memuaskan. Wajib Tonton!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar