Starring: Ralph Fiennes, David Kross, Kate Winslet, Hannah Herzsprung
Michael Berg (David Kross) berusia 15 tahun saat ia
pertama kali bertemu Hanna Schmitz (Kate Winslet). Wanita 36 tahun itu menolongnya saat sakit
dan mengantarnya pulang. Beberapa bulan kemudian Michael mendatangi Hanna untuk
berterima kasih, tapi sesuatu terjadi. Sejak saat itu Michael tidak bisa
berhenti mendatangi tempat tinggal Hanna. Mereka bercinta setelah Michael
membacakan buku untuk Hanna, setiap hari. Hingga Hanna pindah, dan Michael
tidak bisa menemukannya.
Alur cerita yang maju mundur tidak membuat
film ini membosankan, malah semakin menarik untuk disimak. Pada saat itu
Michael muda benar-benar jatuh cinta pada Hanna yang sudah seusia ibunya.
Michael bahkan mengabaikan teman-teman sebayanya demi Hanna.
Pada saat kuliah, Michael yang mengambil
jurusan hukum mengikuti seminar yang juga sebagai observasi untuk menjadi
pengacara. Bersama dosen dan lima temannya mereka mengikuti persidangan dengan
Hanna sebagai salah satu terdakwa. Diantara terkejut, Michael lebih merasa terpukul.
Persidangan itu sulit, semua dakwaan sangat menyudutkan Hanna. Jawaban Hanna
yang lugas dan jujur, ditambah satu hal yang baru disadari Michael, bahwa Hanna
buta huruf. Meski ingin, tapi Michael tidak bisa menyelamatkan Hanna dari
hukuman penjara seumur hidup.
Tidak ada yang tahu mengenai hubungan
Michael (Ralph Fiennes) dan Hanna, termasuk Julia (Hannah Herzsprung), putri Michael satu-satunya. Namun, rasa
bersalah membuat Michael merasa harus melakukan sesuatu untuk Hanna, wanita
yang pernah bahkan masih dicintainya.
Jadi, selama Hanna dipenjara Michael
mengiriminya dengan kaset yang berisi rekaman buku-buku yang pernah dibacakannya
dulu. Hanna mulai mengingat dan kembali bersemangat untuk belajar membaca dan
menulis. Lambat laun, Hanna mulai bisa bahkan berani mengirimi Michael surat
sekadar untuk berterima kasih atau meminta rekaman buku yang lain. Hingga
seminggu sebelum Hanna bebas, Michael datang menemuinya. Namun waktu membuat
semuanya tak lagi sama.
Kisah yang terjadi pada pertengahan abad 20
di Jeman ini benar-benar menyentuh. Ada konflik yang tidak bisa diungkapkan,
ada rahasia yang seharusnya diucapkan, ada pula tragedi yang semestinya bisa
dihindarkan. Ketotalan akting Kate Winslet tidak perlu diragukan lagi. Pantas
jika film ini mendapat banyak penghargaan. Dan ketika pada akhirnya Michael
berani membongkar rahasia masa lalunya pada Julia, berarti sudah tidak ada
rahasia lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar