Translate

Sabtu, 27 Desember 2014

No Reservations (2007)

Catherine Zeta-Jones, Aaron Eckhart, Abigail Breslin, Patricia Clarkson


 
Meski disarankan atasannya untuk menemui ahli terapi setiap minggu tapi Kate (Catherine Zeta-Jones) selalu merasa dirinya baik-baik saja. Bukan sekedar hobi Kate sudah kecanduan memasak. Beruntung ia bisa bekerja sebagai Chef kepala di salah satu restoran terkenal di kota. Begitu perfeksionisnya, Kate tidak pernah mengharap pujian namun ia bisa sangat emosional menghadapi kritikan. Hingga ketika adiknya mengalami musibah kecelakaan, hidup Kate berubah seketika.
Mau tidak mau Kate harus menjaga Zoe (Abigail Breslin), keponakannya, setelah ditinggal mati ibunya. Zoe adalah bocah yang manis, namun ada trauma yang membuatnya merasa tidak diinginkan. Tentu saja hal itu tidak mempermudah Kate, ia berusaha keras demi Zoe. Mulai dari mendaftar dan antar-jemput sekolah, hingga memanggil baby sitter, serta menyiapkan makanan. Rasanya tidak ada yang benar, sampai satu titik Kate memutuskan mengajak Zoe ke restoran. Masalah lain muncul ketika Kate bertemu pria yang menempati posisinya di restoran.
Paula (Patricia Clarkson), pemilik restoran mengatakan, meski mampu membuka restorannya sendiri, tapi Nick (Aaron Eckhart), pria itu memilih untuk bisa bekerjasama dengan Kate. Ia salah satu penggemar berat Kate. Alih-alih tersanjung, Kate tidak bisa menerima alasan itu begitu saja. Namun melihat perhatian Nick pada Zoe, membuat Kate sedikit demi sedikit luluh, bahkan kagum pada saingannya itu. Apalagi Zoe sangat menyukai Nick, hingga memaksa Kate untuk mengundang Nick memasak dan makan malam bersama di rumah.
Mereka pun dekat. Bahkan Kate bersedia mengungkap resep rahasianya pada Nick, Ahli terapinya mengatakan Kate telah jatuh cinta, ya, tapi... Kate seperti ditusuk dari belakang saat Nick mengaku ia diminta menggantikan Kate sebagai chef kepala di restoran itu. Kate sangat marah.
Film ini memberikan sajian yang lengkap. Ada tawa dan amarah, ada cinta dan benci, ada keraguan dan keyakinan. Acara memasak di dapur restoran terlihat begitu nyata dan menggairahkan. Dan Catherine mampu menghipnotis siapapun dengan kecantikan sekaligus kepiawaiannya berakting.
Lantas bagaimana Kate menyelesaikan masalahnya sepeninggal Nick? Bagaimana Kate bisa menemukan Zoe yang kabur setelah mengetahui pertengakaran Kate dan Nick? Bagaimana akhir kisah mereka? Tentu saja semua akan berakhir indah, lihat saja film ini!

Minggu, 21 Desember 2014

Safe (2012)

Starring: Jason Statham, Catherine Chan, James Hong, Reggie Lee

Mei (Catherine Chan) hanyalah siswi sekolah biasa di sebuah Distrik di Cina yang memiliki kecerdasan jauh diatas rata-rata. Ibunya sakit ketika ia ditangkap oleh anah buah Han Jiao (James Hong) untuk dijadikan komputer berjalan. Ia pun diterbangkan ke Amerika, bersama Quan Chang (Reggie Lee), ayah barunya, untuk menangani bisnis disana. Bukan hal yang mudah bagi Mei, karena Chang tidak segan memukul bahkan membunuh kawan maupun lawan yang merugikan bisnisnya. Mei sendiri juga hampir ditembak, agar tidak meninggalkan jejak, ketika mereka diserang oleh pihak Rusia. Beruntung Mei berhasil kabur meski kemudian ia ditangkap orang-orang Rusia. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum, Mei menyimpan susunan angka yang sangat berharga, yang Mei sendiri tidak menyadarinya hingga ia bertemu Luke Wright (Jason Statham).
Seorang mantan petinju yang dikenal kuat tapi dituntut untuk selalu kalah. Ketika pada akhirnya menang, Luke harus membayar mahal kemenangan itu. Orang-rang Rusia itu bukan hanya membuat Luke kehilangan istrinya tapi juga kehidupannya. Luke hampir bunuh diri di stasiun ketika ia melihat Mei, yang berlari dan bersembunyi dari kejaran orang-orang beringas. Serta merta Luke menyelamatkan gadis kecil itu dan membawanya ke tempat yang aman.
Perbincangan mereka membuka tabir rahasia angka-angka yang disimpan Mei, yang sebenarnya merupakan kode untuk membuka sebuah brankas. Sebuah ide gila muncul dari Luke yang ingin mendapatkan isi brankas itu untuk Mei, dengan memanfaatkan beberapa kawan lamanya. Meski tidak saling percaya tapi mereka terpaksa menjalin kerjasama yang apik demi jutaan dollar. Sebuah aksi yang seru tidak dapat dihindari. Mendebarkan dan menarik sekaligus.
Berhasilkah Luke menjalankan rencananya? Bisakah mereka membuka brankas itu? Sebuah film yang sangat bagus, dengan pertarungan dan kejar-kejaran ala Statham yang seru, sangat seru. Akting bocah Cina cantik disini juga sukses memukau siapa saja. Tidak pernah bosan melihat film ini karena jalan ceritanya berbeda dari film kebanyakan. Two thumbs up! Wajib tonton bingits!

Jumat, 05 Desember 2014

Tanah Surga... Katanya (2012)

Starring: Osa Aji Santoso, Astri Nurdin, Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani Azzahra
Mengambil lokasi di pulau Kalimantan tepatnya di perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia, film ini secara sederhana mampu menampilkan keindahan alam negeri kita yang memukau. Namun, kekayaan suatu bangsa tidak selalu berbanding lurus dengan kehidupan masyarakatnya. Meski rumput Indonesia lebih hijau tapi rakyat Malaysia lebih makmur. Tidak heran jika banyak warga Indonesia di perbatasan yang bukan hanya bekerja di Malaysia tapi juga memilih untuk pindah menjadi warga negara Malasia. Salah satunya adalah ayah Salman (Osa Aji Santoso), yang rela meninggalkan Salman dan Kakeknya, membawa anak bungsungnya, Salina (Tissa Biani Azzahra) untuk hidup 'lebih baik' di Malaysia.
Dari cerita Kakek, yang pernah menjadi pejuang, Salman belajar banyak tentang Indonesia. Menjadikannya yang terpandai di kelasnya. Ya, di sekolah yang hanya memiliki satu kelas, itupun gabungan kelas 3 dan 4, Salman menjadi siswa kesayangan Bu Astuti (Astri Nurdin). Guru cantik itu mengajarkan semua mata pelajaran termasuk memperkenalkan Indonesia di sekolah yang baru dibuka setelah satu tahun tutup. Bukan hal yang mudah, karena sebagian besar murid-muridnya tidak tahu bendera merah putih, apalagi lagu Indonesia Raya, bahkan mereka tidak mengenal Rupiah tapi Ringgit sebagai mata uang.
Lalu seorang dokter muda datang menggantikan almarhum dokter sebelumnya. Di rumah kepala dusun, Dokter bernama Anwar (Ringgo Agus Rahman) itu menjadi jujukan semua warga termasuk Kakek Salman. Keinginan membawa Kakeknya ke rumah sakit, agar Kakeknya sembuh, membuat Salman rela bekerja keras, setiap hari berjalan membawa hasil kerajinan Indonesia ke Malaysia, hingga ia bertemu Salina dan ayahnya. Bukannya membantu Sang ayah hanya memberikan nomor teleponnya. Namun Salman tetap bahagia.
Sebuah tontonan keluarga yang lengkap. Ada kesatiran yang dibalut dengan humor menggelitik yang beberapa bahkan mampu membuat terbahak. Terselip pula romantisme klasik yang menggemaskan. Tidak bermaksud membandingkan tapi lebih pada mengingatkan bahwa Indonesia begitu kaya tapi tersia. Jika Pemerintah negeri tetangga mampu merengkuh masyarakatnya hingga ke pelosok, kenapa Pemerintah kita tidak bisa? Puisi Salman di tengah upacara bendera menjadi klimaks yang pas, yang mampu menohok siapa saja. Benar kata Kakek, bahwa apapun yang terjadi jangan pernah menghilangkan kecintaan kita pada Indonesia. Film ringan yang bermakna, luar biasa.

Kamis, 04 Desember 2014

Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 1 (2011)

Starring: Kristen Stewart, Robert Pattinson,Taylor Laurtner, Ashley Greene, Peter Facinelli

Finally, undangan pernikahan Bella (Kristen Stewart) dan Edward (Robert Pattinson) beredar pada episode ini. Semua orang gembira membacanya kecuali Jacob (Taylor Laurtner), yang bukan hanya sedih tapi juga marah hingga memutuskan untuk pergi sejauh mungkin. Di tempat tinggal Edward, Bella begitu bahagia menyambut hari yang ditunggu-tunggu. Alice (Ashley Greene) sangat antusias mempersiapkan pesta yang menurutnya 'sederhana'.
Mimpi buruk datang saat hari baik menjelang. Pernikahan berlangsung khidmat dan lancar. Bella sangat cantik dengan gaun putihnya. Sebuah pesta yang luar biasa dengan tamu undangan yang tak terduga. Ya, manusia, vampir, dan manusia serigala berkumpul disana. Dan meski tidak tepat di tempat perayaan tapi Jacob sempat datang dan mengucap selamat.
Bulan madu di tempat yang dirahasiakan menjadi kado istimewa bagi Bella, semuanya indah dan baik-baik saja hingga Bella menyadari dirinya hamil. Diantara bingung dan tidak percaya Edward marah dan memaksa Carlisle (Peter Facinelli) mengeluarkan bayi itu secepatnya, sebelum sesuatu terjadi pada Bella.Sayangnya Bella tidak mau, apapun yang terjadi Bella tetap ingin mempertahankan bayi itu, bahkan bujukan Jacob tidak berhasil mengubah keyakinan Bella.
Kisah percintaan Bella dan Edward digambarkan lebih intense di seri keempat ini. Namun, bukannya tanpa gangguan, kehamilan Bella benar-benar diluar prediksi. Lebih buruk lagi bayi itu dianggap berbahaya bagi Bella dan bisa jadi membahayakan banyak pihak jika sampai dilahirkan. Itulah yang membuat Edward cemas dan marah, karena ia terlalu mencintai Bella hingga tidak ingin kehilangan Bella. Dan Jacob, demi menjaga keberadaan kaumnya, juga tidak akan segan menghabisi bayi itu.
Kecurigaan orang-orang semakin menjadi saat Bella mengalami fase haus darah seperti layaknya vampir baru. Di lain pihak, kawan-kawan Jacob siap menyerang keluarga Cullens, segera sebelum bayi itu lahir. Berhasilkah Bella melewati masa-masa sulit itu? Bisakah bayi itu lahir dengan selamat? Bagaimana keluarga Cullens menghadapi pertarungan dengan kawanan serigala? Seru dan wajib ditonton!