Orlando Bloom, Milla Jovovich, Matthew Macfadyen, Luke Evans, Ray Stevenson, Logan Lerman
Pada
jamannya Musketeers pernah dianggap sebagai Pahlawan di Perancis.
Namun saat perang usai, Musketeers sudah tidak dibutuhkan, mereka
tercerai berai, bahkan tersisa Tiga Musketeers yang tidak lagi
memiliki tugas kenegaraan. Mereka hanya menghabiskan waktu bersama,
entah sampai kapan. Dipimpin Raja yang masih sangat muda, yang tidak
terlalu menguasai masalah pemerintahan, Perancis begitu rapuh.
Ditambah Kardinal yang berkhianat dan Kapten yang sewenang-wenang,
Perancis seolah tinggal menunggu waktu.
Tersebutlah
D'Artagnan (Logan Lerman), seorang pemuda desa yang ingin menjadi
seorang Musketeer. Dalam perjalanannya ke Paris ia sempat berkelahi
dengan seseorang yang belakangan diketahui merupakan Kapten Istana.
Di paris, Artagnan mengatur janji bertarung dengan Athos (Matthew
Macfadyen), Porthos (Ray Stevenson) dan Aramis (Luke Evans) yang tak
lain adalah Tiga Musketeers. Persahabatan mulai terjalin saat
keempatnya berhasil mengalahkan pasukan Istana, bahkan mereka
berempat dipanggil untuk menemui Raja.
Cerita
mulai berkembang saat Kardinal, bersama Milady de Winter (Milla
Jovovich), double agent yang cantik, menjalankan rencana jahatnya
untuk mengadu domba Pernacis dan Inggris. Berkat kemampuannya, Milady
berhasil mengambil permata Ratu untuk disimpan di London. Tuduhan pun
akan mengarah pada Duke of Buckingham (Orlando Bloom). Harapan akan
terjadinya perang hampir terwujud saat D'Artagnan dan Tiga Musketeers
diminta Dayang Istana untuk mengambil kembali permata itu. Ya, demi
menepis kecurigaan Raja, Ratu wajib memakai kalung permata pada pesta
yang akan diadakan minggu depan. Bisakah?
Taktik
dan strategi dirancang sedemikian rupa. Pertempuran tak bisa
dihindari. Dendam terbalas, meski bukan tanpa balasan. Dengan balon
udara yang dilengkapi meriam dan banyak senjata tangguh lainnya,
perang di udara tidak bisa lebih seru lagi. Namun bagaimana jika
lawan memiliki peralatan yang jauh lebih canggih?
Three
Musketeers bukanlah kisah baru tapi film ini berhasil mengadaptasinya
dengan sangat modern. Milady sukses menjadi pemanis yang seksi dan
menggoda. Film ini menyajikan banyak adegan dengan begitu maksimal
hanya saja durasi yang terbatas menjadikan beberapa seperti cuplikan
yang terpotong begitu saja. Namun tetap tidak mengurangi keseruan
film ini. Bagus dan wajib ditonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar