Starring: Nicolas Cage, Nicole Kidman, Ben Menelsohn, Cam Gigandet, Liana Liberato
Kyle Miller (Nicolas Cage), seorang makelar berlian,
sedang bernegosiasi dengan kliennya sepulang kerja saat ia menemukan korek dan
puntung rokok di halaman rumahnya yang mewah. Di dalam rumah yang dilengkapi
dengan sistem keamanan yang canggih itu, Sarah (Nicole Kidman), istri Miller sedang membujuk
Avery (Liana Liberato), puteri mereka untuk tetap di rumah. Bukannya menurut, diam-diam Avery
kabur lewat pintu belakang. Ketika Kyle dan Sarah berdebat, telepon berdering,
dari layar tampak lambang sherif, yang mengabarkan tentang perampokan yang
terjadi di daerah tersebut. Kyle pun terpaksa membuka pintu, yang merupakan
sebuah kesalahan.
Tepat pada saat itu empat orang masuk dan
mulai memporak-prandakan rumah Kyle. Usaha Sarah untuk kabur gagal dan kedua
suami istri itu praktis menjadi sandera. Sedikit ganjil bagaimana para perampok
itu tahu banyak mengenai rumah Kyle, termasuk kode-kode keamanannya dan lokasi
brankas yang seharusnya tersembunyi. Ketegangan mulai terjadi saat Kyle dibawah
ancaman dipaksa untuk membuka brankas. Saat Kyle bernegosiasi, Sarah mengenali
salah satu perampok itu sebagai Jonah (Cam Gigandet), petugas yang menginstal jaringan
keamanan di rumahnya. Ia pernah mencoba mendekati Sarah, hingga saat perampokan
berlangsung Jonah terus berusaha melindungi dan membawa lari Sarah. Dan itu
merupakan kesalahan lainnya.
Merujuk dari judulnya, film ini berisi
kesalahan yang berkaitan dengan kesalahan lainnya. Ketika pada akhirnya Kyle
membuka brankas yang ternyata kosong, para perampok mulai berang. Pengakuan
Kyle bahwa dirinya bangkrut sangat memukul Elias (Ben Menelsohn), salah seorang perampok yang
juga merupakan sandera dari perampok lainnya. Kenyataan bahwa semua barang
digadaikan bahkan perhiasan pun hanya imitasi membuat perampok-perampok itu
mulai saling menyalahkan. Hingga akhirnya terbongkar fakta perselingkuhan
Sarah. Satu kesalahan terakhir saat gudang belakang meledak dan menerbangkan
ribuan uang kertas yang disimpan Kyle.
Bagaimana Kyle bisa membebaskan dirinya dan
keluarganya? Trespass benar-benar membuat penontonnya tidak bisa beralih
sebelum film ini berakhir. Menegangkan sekaligus membuat penasaran. Dapat
disimpulkan bahwa keamanan rumah yang super canggih sekalipun tidak menjamin
keamanan penghuninya. Jadi, saksikan film ini sembari tetap waspada!
Tepat pada saat itu empat orang masuk dan mulai memporak-prandakan rumah Kyle. Usaha Sarah untuk kabur gagal dan kedua suami istri itu praktis menjadi sandera. Sedikit ganjil bagaimana para perampok itu tahu banyak mengenai rumah Kyle, termasuk kode-kode keamanannya dan lokasi brankas yang seharusnya tersembunyi. Ketegangan mulai terjadi saat Kyle dibawah ancaman dipaksa untuk membuka brankas. Saat Kyle bernegosiasi, Sarah mengenali salah satu perampok itu sebagai Jonah (Cam Gigandet), petugas yang menginstal jaringan keamanan di rumahnya. Ia pernah mencoba mendekati Sarah, hingga saat perampokan berlangsung Jonah terus berusaha melindungi dan membawa lari Sarah. Dan itu merupakan kesalahan lainnya.
Merujuk dari judulnya, film ini berisi kesalahan yang berkaitan dengan kesalahan lainnya. Ketika pada akhirnya Kyle membuka brankas yang ternyata kosong, para perampok mulai berang. Pengakuan Kyle bahwa dirinya bangkrut sangat memukul Elias (Ben Menelsohn), salah seorang perampok yang juga merupakan sandera dari perampok lainnya. Kenyataan bahwa semua barang digadaikan bahkan perhiasan pun hanya imitasi membuat perampok-perampok itu mulai saling menyalahkan. Hingga akhirnya terbongkar fakta perselingkuhan Sarah. Satu kesalahan terakhir saat gudang belakang meledak dan menerbangkan ribuan uang kertas yang disimpan Kyle.
Bagaimana Kyle bisa membebaskan dirinya dan keluarganya? Trespass benar-benar membuat penontonnya tidak bisa beralih sebelum film ini berakhir. Menegangkan sekaligus membuat penasaran. Dapat disimpulkan bahwa keamanan rumah yang super canggih sekalipun tidak menjamin keamanan penghuninya. Jadi, saksikan film ini sembari tetap waspada!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar