Translate

Sabtu, 26 April 2014

Intolerable Cruelty (2003)

Starring: George Clooney, Catherine Zeta Jones, Edward Herrmann, Julia Duffy, Billy Bob Thornton


Kisah perselingkuhan sebuah keluarga menjadi pembuka yang apik, sebelum kita diperkenalkan pada tokoh utama dalam film ini.  
Miles (George Clooney) adalah pengacara kondang terutama yang ahli dalam bidang perceraian. Banyak kasus rumit yang ia menangkan termasuk saat mewakili Rex Rexrort (Edward Herrmann), konglomerat yang digugat karena ketahuan selingkuh. Rex membutuhkan bantuan Miles agar tidak sepeserpun hartanya jatuh ketangan Marylin (Catherine Zeta Jones), istrinya yang muda, cantik, dan cerdik.
Dari awal jumpa, keanggunan Marylin membuat Miles terpesona. Namun tak disangka drama persidangan yang dirancang Marylin berubah jadi horor saat Miles berhasil membawa saksi kunci, yang mengatakan bahwa Marylin menikah bukan karena cinta melainkan harta. 
Kegagalan tidak membuat Marylin menyerah. Berkaca dari sahabatnya, Sarah Sorkin (Julia Duffy) yang kaya namun kesepian, Marylin pun membuka hati dan memilih Howard (Billy Bob Thornton) menjadi calon suami barunya. Dan agar tidak mengulang kesalahan yang sama, Marylin mengatakan pada Miles bahwa kali ini harus ada pejanjian pra nikah dan perjanjian Meyers adalah yang terbaik. Tentu Miles tidak begitu saja menyetujuinya karena perjanjian Meyers sulit ditembus, tanpa celah. Namun Marylin memaksa.
Di Vegas, mereka kembali bertemu dalam suasana yang lain. Miles mendengar suami Marilyn sudah meninggal. Dari hanya sekedar menghibur berlanjut ke makan malam romantis dan kata-kata manis. Perjanjian pra nikah menjadi tidak penting ketika mereka memutuskan menikah hari itu. Kemudian Miles sadar bahwa dia telah tertipu. Marylin menginginkan hartanya saja, bukan yang lain. Taktik dan strategi mulai dibuat. Hingga mereka kembali bertemu di meja mediasi.
Masih adakah rasa saling percaya diantara mereka? Masih mungkinkah mereka kembali rujuk? Karena meski harta itu perlu tapi tanpa cinta buat apa? Film ini ringan tapi tetap menegangkan. Romantis dengan caranya sendiri dan sedikit konyol tapi tetap manis. Dan tentu saja akting kedua tokoh utamanya tidak perlu diragukan lagi. Jadi, jangan dilewatkan!

Jumat, 18 April 2014

Knight and Day (2010)

Starring: Tom Cruise, Cameron Diaz, Peter Sarsgaard, Jordi Molla, Paul Dano

Pertemuan yang sengaja dibuat tak sengaja oleh Roy Miller (Tom Cruise) di sebuah bandara, membuat June Havens (Cameron Diaz) mengalami hal-hal yang luar biasa menegangkan. Mulai dari turbulensi hingga lolos dari pesawat yang jatuh terbakar. June pun melalui tahap diamankan oleh agen FBI sebelum kemudian diselamatkan Roy dalam adu tembak di jalan raya. Bukannya berterimakasih, June malah kabur meski tetap berhasil ditemukan Roy. 
Dalam perjalanan, Roy pun mulai menceritakan alasan dirinya diincar begitu banyak orang bersenjata. Ternyata Roy menyembunyikan battery Zhaphire yang meski kecil tapi berkekuatan besar sehingga menjadi rebutan banyak pihak. Bahkan Simon Feck (Paul Dano), yang menciptakan benda itu juga terancam. Roy, tanpa pamrih, berusaha menjaga keduanya dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab, seperti Fitzgerald (Peter Sarsgaard), anggota FBI yang bermaksud menjualnya pada Antonio (Jordi Molla) yang ingin menguasainya. 
Bukan hanya aksi seru tapi ada pula kisah romantis bahkan kekonyolan dalam film ini. Entah bagaimana Roy selalu bisa mengatasi banyak kekacauan dan June meski terlihat tidak membantu tapi selalu bisa melengkapi. Tidak jarang June mengabaikan saran Roy bahkan mengumpankan Roy pada pihak lawan demi agar bisa kembali ke kehidupan normal. 
Suatu ketika June menemukan keluarga Roy, Mr dan Mrs Knight. Mereka tidak mengetahui bahwa Roy adalah anaknya yang sudah dinyatakan tewas dalam tugas. Dari sana June pun menyadari kesalahannya dan berusaha bertemu Roy, kali ini dengan mengumpankan dirinya. Dan berhasil. 
Diantara baku tembak antara Roy dan anak buah Fitz maupun Antonoio, kendaraan mewah dan pemandangan alam yang indah beberapa kota di Amerika dan Eropa, selalu menjadi latar yang sempurna. Film ini sangat menarik dengan dukungan aktor dan aktris sekelas Tom dan Cameron, sangat wajib ditonton!  

Sabtu, 12 April 2014

Arisan! 2 (2011)

Starring: Ria Irawan, Cut Mini, Tora Sudiro, Surya Saputra, Aida Nurmala, Rachel Maryam, Sarah Sechan

Setelah 8 tahun dinanti, sekuel kedua dari film yang pernah hits ini kembali dirilis, dengan bintang-bintang bertaburan film ini sayang untuk dilewatkan. Kisah persahabatan sosialita di Jakarta, dengan usaha mereka untuk tetap eksis. Termasuk hubungan asmara dari yang hetero hingga homo, semua ada.
Waktu berjalan dengan berbagai perubahan yang menyertai. Pasangan Gay, Nino (Surya Saputra) dan Sakti (Tora Sudiro) sudah tidak lagi bersama. Nino menjalin hubungan lagi dengan brondong 21 th. Dan Sakti dekat dengan pengusaha 65th yang membuat teman-temannya penasaran. Andien (Aida Nurmala) yang ditinggal mati suaminya, meski pernah ditipu kekasihnya. Lita (Rachel Maryam) mencoba peruntungan dengan menjadi Caleg, meski belum membuka statusnya sebagai Ibu tanpa suami. Adapula Yayuk Asmara (Ria Irawan) yang sukses dengan buku-bukunya. Dan mereka semua tidak akan bisa tampil percaya diri tanpa suntikan botox dari Dokter Joy (Sarah Sechan).
Sedang Meimei (Cut Mini), tidak ada yang tahu bahwa ia bukan sekedar berlibur di sebuah pulau yang cantik, tapi juga terapi. Bersama anak Lita, Meimei dipandu Dokter Tom bermeditasi dan berjuang untuk bisa stabil. Baru setelah membaca tagihan Meimei di kantor, Sakti curiga dan menyadari ada yang tidak beres pada Meimei. Bagaimanapun tidak mudah bagi Meimei untuk mengaku pada sahabat-sahabatnya, ia bahkan berusaha tampil fresh dan memukau sehingga tak seorang pun mengira Meimei mengidap penyakit yang lumayan ganas. Ketika ditanya Meimei selalu bergeming. Saat Andien sibuk berpesta dengan teman-teman sosialitanya, Meimei malah kabur menemani Dokter Tom merayakan waisak di Borobudur. Sebelum kembali ke Pulau.
Teka-teki lain berhasil  dipecahkan Andien. Mengenai pacar Sakti, Mas Gery, yang ternyata adalah suami Dokter Joy. Sakti yang kemudian diberitahu menjadi berubah ditambah penawaran dari Dokter Joy, Sakti memutuskan tidak lagi berhubungan dengan Mas Gery.
Pada akhirnya Meimei tetap harus jujur. Karena percaya sahabat sejati akan selalu mendukung. Dan kebahagiaan tidak bisa disembunyikan saat mereka semua bisa berkumpul di Pulau, menyaksikan CLBK antara Sakti dan Nino, berkenalan dengan Dokter Tom dan Moli, di tepi pantai yang indah, betapa damainya hidup.

Selasa, 08 April 2014

Mirror Mirror (2012)

Starring: Julia Roberts, Lily Collins, Army Hammer, Nathan Lane

Sebuah film yang diadaptasi dari kisah Putri Salju, yang ditinggal mati ibunya dan dibesarkan sendiri oleh ayahnya yang seorang Raja. Kebahagiaan selalu menyelimuti, sampai Sang Raja memutuskan menikah lagi dengan Ratu (Julia Roberts), yang cantik namun kejam. Entah bagaimana, hingga Sang Raja dipaksa pergi dan hilang di tengah hutan. Putri Salju (Lily Collins) pun tinggal di Istana dengan Ratu yang sewenang-wenang, yang iri akan kecantikannya, dan sangat ingin menyingkirkannya.
Di hari Ulang Tahunnya yang ke-18, Putri diberitahu salah seorang pelayan Istana agar keluar dan melihat keadaan rakyatnya. Di tengah perjalanan, di sebuah hutan, Putri bertemu dua pria yang ditawan yang kemudian ditolongnya. Belakangan diketahui bahwa salah satu pria tersebut adalah Pangeran Alcott (Army Hammer) dari Negara Valencia, yang ingin berkunjung dan menjalin kerjasama.
Sekembalinya ke Istana, Putri berubah menjadi lebih tegas. Di pesta yang digelar Ratu dengan memeras uang rakyat, Putri sempat meminta bantuan pada Pangeran. Kemudian Ratu mengetahui dan memutuskan untuk membunuhnya. Beruntung karena Brighton (Nathan Lane), asisten yang ditugasi membunuh Putri, melepaskannya di tengah hutan. Putri berlari hingga ia menabrak sesuatu dan pingsan, Dan ketika sadar, Putri sudah berada di tengah 7 manusia kerdil.
Tinggal di kediaman para Kurcaci, Putri belajar banyak, termasuk bagaimana cara bela diri. Putri pun mengajari teman-teman barunya itu agar tidak lagi mencuri, tapi bekerja sebagaimana mestinya.
Menarik bagaimana Sang Ratu menggunakan cermin sebagai alat memasuki ‘dunia lain’ dan berbicara dengan bayangannya sendiri, yang memiliki sihir sakti. Sihir itulah yang pernah digunakan Ratu untuk membujuk Raja agar menikahinya dulu. Dan sekarang terjadi lagi ketika Ratu ingin menikahi Pangeran. Pun ketika Ratu ingin benar-benar membunuh Putri.
Namun sihir hitam bukanlah jalan mencapai sukses, yang benar pasti menang. Dan Ratu harus menanggung konsekuensinya. Pada akhirnya kerajaan kembali berbunga, demikian pula hati Putri yang dengan restu ayahnya bisa menikah dengan Pangeran. What a very happy ending.


Sabtu, 05 April 2014

District (Banlieue) 13 (2004)

Starring: David Belle, Cyril Raffaelli, Tony D'Amario, Bibi Naceri, Dany Ferissimo - Petit

Kunjungan K2 (Tony D'Amario) ke kediaman Leito (David Belle) menjadi pembuka yang dramatis. Penembakan dan kejar-kejaran tidak bisa dihindarkan dan tentu saja, Leito berhasil lolos. Kediaman Leito merupakan satu-satunya bangunan utuh yang bersih di distrik 13. Wilayah yang diabaikan Pemerintah karena dianggap tidak bermanfaat dan tidak bisa dibenahi lagi dan sebagai pembatas, terdapat tembok tinggi besar di sekeliling distrik.
Karena tidak berhasil menangkap Leito, Taha (Bibi Naceri), atasan K2, memerintahkan untuk menyandera Lola (Dany Ferissimo - Petit), adik Leito. Sesuai rencana, Leito pun muncul untuk menyelamatkan adiknya. Namun diluar dugaan, ketika Leito berhasil menangkap Taha dan menyerahkannya ke polisi, inspektur malah membebaskannya bahkan kemudian Leito lah yang ditahan.
Di tempat lain, Capt. Damien Tomaso (Cyril Raffaelli), polisi yang menyamar sukses melakukan penyergapan dan menangkap seorang mafia di sarangnya. Kelihaian Damien saat menyelesaikan tugasnya memang patut diapresiasi dan karenanya Pemerintah  setempat mempercayainya untuk mengemban tugas lain. Mematikan alat picu bom yang akan meledak dalam watu kurang dari 24 jam.
Masalahnya, bom itu berada di tangan Taha. Maka dengan sedikit drama Damien berkenalan dan kemudian bekerjasama dengan Leito supaya bisa masuk ke Distrik 13. Rencana pertama gagal, Taha tidak mau memberikan bom itu cuma-cuma dan Pemerintah tidak memberikan dana. Dari sini Leito sudah merasa ada keganjilan, namun mereka harus tetap maju menjalankan rencana kedua.
Ketika akuntan Taha memberitahu kebangkrutan Taha, semua anak buah Taha menembaknya hingga tewas. Tapi masalah belum selesai. Bahkan ketika Damien dan Leito, setelah bersusah payah, berhasil menemukan bom itu. Bagaimana jika mereka lupa kode nya? Akankah bom itu meledak atau sebaliknya?
Suguhan action dalam film ini sangat bagus, bercerita tentang bom nuklir yang mungkin ada sekitar 6 tahun kemudian sejak film dibuat, cukup menarik. Untuk penggemar film action, film ini tidak boleh dilewatkan.

Rabu, 02 April 2014

New in Town (2009)

Starring: Renee Zellweger, Harry Connick Jr., Siobhan Fallon, Ferron Guerreiro

Atas perintah atasannya, Lucy Hill (Renee Zellweger) terpaksa pindah ke sebuah kota kecil di Minnesota, memimpin sebuah pabrik yang hampir bangkrut. Dari pengalaman yang diungkapkan Blanche Gunderson (Siobhan Fallon), asistennya disana, banyak pimpinan yang tidak bertahan lama. Bukan saja karena kondisi cuaca yang dingin dengan salju ekstrem, tapi hampir semua karyawan di pabrik itu juga dingin, terutama terhadap pimpinan baru yang belum tahu kredibilitasnya. Mungkin karena khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka, para karyawan itu lebih percaya pada Serikat Pekerja yang dianggap bisa membela dan melindungi mereka.
Di sebuah acara makan malam di rumah Blanche, Lucy berkenalan dan berdebat dengan Ted Mitchell (Harry Connick), cowok seksi namun menyebalkan. Siapa sangka jika Ted adalah ketua Serikat Pekerja yang selalu menentang Lucy. Kesal? Sudah pasti. Kecuali saat Ted menolong Lucy waktu ia terjebak di mobil saat badai salju. Juga saat Lucy membantu mendandani Bobby (Ferron Guerreiro), anak gadis Ted, di pesta pertamanya. Mereka pun jatuh cinta.
Sejak itu, Lucy mulai berubah. Perintah atasannya untuk segera menutup pabrik tidak diindahkannya. Malah, Lucy mencari cara agar pabrik itu bisa bertahan. Bersama karyawan yang semula memusuhinya, Lucy membuat terobosan yang mempertaruhkan karirnya. Berhasilkah?
Film ini serius tapi menarik. Bahkan ada beberapa bagian yang konyol. Dan karena kota kecil tersebut penuh salju, kesan dingin tidak bisa tidak dirasakan. So cool...