Fast & Furious (2009)

Starring: Vin Diesel, Paul Walker, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster

Perampokan terhadap truk bermuatan bensin di sebuah tebing terpencil di Republik Dominika menjadi pembuka yang mendebarkan. Domnic Toretto (Vin Diesel), Letty (Michelle Rodriguez) dan kawan-kawannya berhasil menantang bahaya. 

Di tempat lain, di pusat kota Los Angeles, Brian O’Conner (Paul Walker) yang sekarang anggota FBI sibuk mengejar seseorang demi mendapat nama David Park, kunci untuk menangkap Braga, sang mafia narkoba.

Kemudian di Panama, Dom mendapat kabar bahwa Letty, kekasihnya, dibunuh. Dom bertekad untuk mencari pembunuh Letty. Dan melalui ahli mekanik di satu bengkel, Dom mendapat nama David Park.

Melalui David Park, Dom dan O’conner dimasukkan mengikuti lomba balap mobil. Untuk bisa bertemu Braga, mereka harus menang. Dan setelah balapan jalanan yang seru dan menegangkan, keduanya berhasil. Di sebuah klub, saat O’conner sibuk mencari keberadaan Braga, Dom menemukan mobil yang dipakai untuk membunuh Letty.

Menjadi kurir Braga, tiba-tiba mereka sudah berada di Meksiko, dekat perbatasan yang berbahaya, dimana mereka harus mengemudi dengan sangat cepat agar tidak mencuri perhatian pihak berwenang. Belakangan diketahui bahwa Braga kemudian menembak mati pembalap-pembalapnya. Beruntung Dom dan O’conner berhasil kabur membawa serta aset Braga senilai 60 juta dollar.

Negosiasi pun dilakukan untuk menangkap Braga yang masih belum diketahui wujudnya. Namun gagal. O’conner malah dinonaktifkan dari kesatuan. Bersama Dom, O’conner pun bahu membahu untuk menangkap Braga.

Film ini membuat siapapun ingin terus menginjak pedal gas. Kemampuan mengemudi benar-benar diuji disini. Sangat berbahaya. Sekuel keempat yang tetap bisa berdiri sendiri, dengan suguhan mobil mewah dan wanita cantik, kesimpulannya satu: Bagus!

A Beautiful Mind (2001)

Starring: Russell Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly, Christopher Plummer, Paul Bettany

Tahun 1947, John Nash (Russell Crowe) memulai pendidikannya di bidang matematika di Princeton University. Bersama banyak para jenius yang berlomba-lomba menerbitkan buku, bahkan melakukan riset dan penemuan yang berarti bagi dunia, Nash pun berjuang untuk menemukan ide asli yang berbeda yang bisa membuatnya menonjol. Alih-alih belajar di kelas, Nash lebih banyak melakukan penelitian di lapangan. Namun, pada akhirnya Nash berhasil membuktikan pada dunia dan berhasil mencapai cita-citanya untuk menjadi bagian dari Wheleer Laboratory yang bergengsi.

Meski demikian, hubungan Nash dengan manusia tidak sebaik hubungannya dengan buku. Satu-satunya sahabat adalah Herman Charles (Paul Bettany), teman sekamarnya di kampus. Jika diperhatikan, ada yang janggal dari Charles, selain tidak sungguh-sungguh belajar sebagaimana mahasiswa Princeton yang lain, Charles juga sering datang dan pergi sesuka hati. Dan dengan wanita, Nash malah pernah ditampar, sehingga membuatnya trauma untuk mendekati wanita. Tapi tidak dengan Alicia (Jennifer Connelly), mahasiswi cantik yang tidak kalah cerdas yang kemudian menjadi istrinya.

Suatu ketika, setelah sukses memecahkan kode yang diminta Pentagon, Nash ditunjuk menjadi agen rahasia oleh William Parcher (Ed Harris) yang disebutnya Big Brother. Pekerjaan yang rumit dengan resiko tinggi membuat Nash begitu ketakutan. Ditambah kondisi istrinya yang sedang hamil, membuat Nash ingin mundur. Namun Parcher menolak bahkan mengancamnya.

Di lain waktu, Nash malah ditahan oleh Dr Rosin (Christopher Plummer), ahli kejiwaan yang mengatakan Nash mengidap schizophrenia, gangguan jiwa dengan gejala paranoid dan halusinasi yang berlebihan. Dari sini kesetiaan Alicia diuji. Ketika hampir semua orang menganggap Nash gila, Alicia tetap mendukung dan dengan rasional menunjukkan pada Nash perbedaan antara imajinasi dan kenyataan.

Ada masa dimana Nash sengaja tidak mengkonsumsi obat sebagaimana seharusnya, yang kemudian mengantarnya pada masalah dan bagaimana menyelesaikannya. Sampai pada masa ia berani bersosialisasi dengan kembali ke kampus. Nash berhasil mengabaikan delusinya. Bukan itu saja, dunia pun mengakui keberhasilannya atas berbaagai penemuannya sehingga pada tahun 1994, Nash dianugerahi Nobel.

Inspirasional. Sama seperti Nash, film ini juga sangat cerdas. Meski agak sedikit berat tapi mampu membuat mata tak berkedip. A beautiful mind, benar-benar indah. Menyentuh tapi tak membuat iba. Malah membuat takjub dan menimbulkan keinginan untuk belajar terus dan terus. Bahwa menjadi jenius itu anugrah. Tapi dengan ketekunan siapapun bisa. Dan sebagai makhluk sosial, manusia perlu bersosialisasi, agar terjaga kemanusiaannya.

The Tourist (2010)

Starring: Angelina Jolie, Johnny Deep, Steven Berkoff, Paul Bettany

Dibuka dengan pengintaian oleh sekelompok pria terhadap wanita cantik di sebuah tempat di Paris. Elise Ward (Angelina Jolie), wanita itu tak lain adalah kekasih Alexander Pearce yang merupakan buronan internasional. Banyak pihak yang berkepentingan untuk menangkap Pearce, namun lucunya, tidak ada satu pun yang mengetahui wajah Pearce. Diduga pria itu telah melakukan operasi plastik sehingga wajahnya berubah. Dan diharapkan, dengan mengawasi Elise, polisi bisa menemukan Pearce yang misterius itu.

Ternyata Elise sendiri pun belum mengetahui wajah baru Peace. Di dalam kereta yang menuju ke Venesia, ia bertemu Frank Tupelo (Johhny Deep) yang mirip dengan Pearce. Polisi sempat terkecoh dengan guru matematika yang tak lain hanyalah seorang Turis. Ditambah dengan kedekatan Elise, membuat Frank ditangkap dan ditahan oleh Polisi setempat. Bukan itu saja, Frank bahkan menjadi incaran gangster pimpinan Reginald Shaw (Steven Berkoff), yang merupakan pemilik uang yang dicuri Pearce.

Ditengah pencarian, Elise sengaja membongkar penyamarannya sebagai salah satu agen intelijen. Agar skorsnya dicabut, Elise bersedia menyerahkan Pearce. Mereka pun bekerjasama untuk menjebak Pearce di sebuah pesta dansa. Dan berhasil. Setidaknya Elise mendapatkan amplop dari Pearce sebelum ia sempat bertemu dan mengusir Frank yang tiba-tiba muncul.

Rupanya Shaw pun tidak ingin ketinggalan. Di sebuah rumah yang sudah disiapkan Pearce, kerusuhan tidak dapat dihindari. Elise hampir mati kalau saja Frank tidak segera muncul. Misteri keberadaan Pearce hampir terkuak. Hanya Pearce yang bisa membuka brankas yang diincar Shaw. Apakah Pearce akan muncul untuk menyelamatkan kekasihnya?

Well, film ini benar-benar tak diduga. Jalan cerita yang biasa tapi begitu menarik. Meski ada beberapa bagian yang kurang logis, tapi dengan dukungan aktor terbaik dan lokasi yang indah, The Tourist tidak boleh dilewatkan. Satu hal, setiap orang memiliki hak untuk mencinta dan wajib menjaganya dengan setia.

The Twilight Saga: New Moon (2009)

Starring: Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Laurtner, Ashley Greene, Rachelle Lefevre

Pada sequel kedua ini Bella (Kristen Stewart) diselimuti kesedihan yang mendalam karena Edward (Robert Pattinson) dan keluarga Cullens yang lain pergi meninggalkannya. Mereka harus pindah ke kota lain demi menghindari kecurigaan warga karena usia mereka seharusnya bertambah 10 tahun sedangkan wajah mereka tidak berubah. Selain itu, keselamatan Bella juga menjadi pertimbangan. Karena Victoria (Rachelle Lefevre) pasti akan mencarinya untuk balas dendam.

Tentu saja sulit bagi Bella, ia selalu murung. Beruntung ada Jacob (Taylor Laurtney) yang sangat menyayanginya hingga sempat membuatnya kembali hidup, meski tak lama. Sahabat Bella itu pun menghilang, membuat Bella cemas. Namun ketika Bella berkunjung kerumah Jacob, cowok itu malah menyuruh Bella pergi meninggalkannya. Tentu saja ini membingungkan, kemudian sesuatu terjadi, di depan matanya Bella melihat Jacob berubah menjadi serigala.

Ini benar-benar gila. Jacob menceritakan rahasianya pada Bella. Bahwa musuh utamanya adalah para Vampire. Jacob juga mengatakan, Victoria telah datang. Dan demi melindungi Bella, Jacob pun pergi bersama kawan-kawannya untuk memburu Victoria. Sendirian, membuat Bella kembali murung, hingga ia menemukan cara. Bayangan Edward selalu muncul saat ia dalam bahaya. Bella pun menantang maut. Kemudian, Alice (Ashley Greene) datang untuk memastikan Bella masih hidup.

Di tempat lain, ternyata Edward sudah mendengar kabar tentang Bella dan memutuskan untuk menemui Volturi, penguasa tertinggi Vampire. Edward bermaksud untuk mengakhiri hidupnya, dan hanya Volturi lah yang bisa membantunya. Tak dinyana, Bella muncul tepat pada saatnya. Meski seharusnya terbebas dari hukuman Volturi, tapi mereka tidak melepas sepasang kekasih beda dunia itu begitu saja.

Bagaimana agar terbebas dari hukuman Volturi? Dan apakah Jacob berhasil mencabik Victoria? Film ini tidak secara langsung menjawabnya, karena masih ada sequel berikutnya yang tak kalah wajib untuk ditonton. Sekali lagi, cinta tak pernah salah dan meski dari dunia yang berbeda tapi prinsipnya sama, true love never die.

Back Up Plan (2010)

Starring: Jennifer Lopez, Alex O'Loughlin, Michaela Watkins, Eric Christian Olsen

Rencana Zoe (Jennifer Lopez) untuk menikah dan memiliki anak tidak juga terwujud karena ia belum menemukan pria yang tepat. Hal itu membuatnya berfikir untuk melaksanakan rencana cadangan. Sialnya, tepat pada hari yang sama setelah diinseminasi, Zoe bertemu seorang pria yang tidak hanya tampan tapi juga menarik. Dan setelah beberapa kali pertemuan yang tidak disengaja, Zoe pun mulai tidak fokus, dan meski tidak mau mengakui tapi jelas, ia telah jatuh cinta pada Stan (Alex O'Loughlin), pria itu.

Meski galau dengan kondisinya yang sedang hamil muda, tapi Zoe menuruti saran Mona (Michaela Watkins), sahabatnya, untuk jujur pada Stan. Beruntungnya, Stan mau menerima Zoe apapun adanya, beserta kedua bayi kembar diperutnya. Meski demikian, hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus. Kerepotan terjadi saat perut Zoe mulai membesar. Dan kekeraskepalaan Zoe membuat segalanya semakin rumit, apalagi Zoe sering tidak percaya pada apapun termasuk ketulusan cinta Stan.

Di lain pihak, Stan pun kadang bingung apakah ia mampu membiayai hidup mereka bersama anak-anak kelak. Stan bahkan rela berhenti kuliah agar bisa bekerja full time demi Zoe dan anak-anaknya. 

Sebuah kisah romantis yang sangat cute. Drama nyata yang meski kadang agak sedikit vulgar tapi tetap seru. Bahwa cinta sejati itu ada jika kita percaya. Jadi, percayalah!

In the Name of the King: A Dungeon Siege Tale (2007)

Starring: Jason Statham, Leelee Sobieski, John Rhys Davies, Ray Liotta, Claire Forlani

Farmer (Jason Statham) hanyalah seorang petani di sebuah desa yang jauh dari pusat Kerajaan. Ia hidup tenang bersama keluarganya hingga prajurit Kurg datang dan mulai memporak-porandakan seluruh desa. Banyak yang menjadi korban termasuk anak semata wayangnya. Bersama sahabat dan adiknya, Farmer mulai mencari Solana (Claire Forlani), istrinya, yang diduga disandera oleh Kurg. 

Sementara itu di Istana, setelah mendengar laporan Jenderalnya mengenai serangan Kurg, Sang Raja mulai membuat taktik untuk melakukan serangan balik. Ditemani Sang Komandan dan Merrick (John Rhys Davies), Ahli Sihir Istana, Raja menyempatkan diri mengunjungi korban di desa yang habis diserang Kurg. Sewaktu Sang Komandan meminta warga untuk menjadi tentara Kerajaan, Farmer menolak bahkan menentang ide itu. Disana Merrick pun menyadari sesuatu mengenai Farmer.

Di bagian lain di dalam Istana, Muriella (Leelee Sobieski), putri Ahli Sihir Istana telah tersihir oleh musuh sang ayah yang juga musuh kerajaan. Gallian (Ray Liotta), dialah penyihir yang diperintahkan oleh keponakan sang raja untuk menghancurkan kerajaan agar bisa segera menguasai istana. Dan dialah yang berada dibalik semua serangan prajurit Kurg.

Perang pun tidak bisa dihindarkan. Seru, tegang dan tentu saja banyak korban berjatuhan, termasuk Sang Raja. Tak dinyana siapa penggantinya. Meski tidak mudah, tapi Kerajaan berhasil memenangkan peperangan. Berkat Farmer yang berhasil menghabisi Gallian.

Film epik yang apik. Disadur dari video game, film ini berhasil menghidupkan sosok yang aneh semacam Kurg. Strategi perangnya pun menarik. Bagaimanapun kekuasaan tidak selalu membawa kesenangan, kedengkian pasti ada, namun kebijaksanaan adalah tameng dan keberanian tidak pernah gagal.