Translate

Sabtu, 12 Desember 2015

Get Married (2007)


 

Starring: Nirina Zubir, Richard Kevin, Ringgo Agus Rahman, Desta 'Club Eighties', Aming, Meriam Bellina, Jaja Miharja 

Film ini memang sangat menarik sehingga tidak heran jika dibuat sekuelnya hingga yang ke-empat. Di awal kisah diceritakan tentang kehidupan Mae (Nirina Zubir) di pinggiran Jakarta, yang sama sekali tidak gemerlap. Mae yang cantik tapi tomboy tinggal bersama orang tuanya (Meriam Bellina & Jaja Miharja) dan sejak kecil memiliki tiga sahabat cowok: Guntoro (Desta), Beni (Ringgo Agus), dan Eman (Aming).
Keempatnya mempunyai cita-cita yang tidak memungkinkan untuk diwujudkan karenarealita. Mae yang ingin jadi Polwan namun dilarang orang tuanya malah kuliah di jurusan Sekretaris. Eman yang ingin terjun di panggung politik malah diantar orang tuanya ke Pesantren. Beni yang bermimpi menjadi petinju malah kuliah di Jurusan Pertanian. Sedang Guntoro yang ingin berkeliling dunia dengan menjadi pelaut, malah menghabiskan waktunya dengan urusan Komputer. Cita-cita yang kandas membuat keempatnya frustasi hingga tidak ingin menjadi apa-apa lagi. 
Melihat anaknya yang luntang lantung setelah lulus kuliah, orang tua Mae berinisiatif untuk menikahkan Mae. Tentu saja Mae tidak bisa menolak, ia hanya minta untuk bisa memilih lelaki yang menjadi suaminya nanti. Mae tidak mau dijodohkan begitu saja. Maka orang tua Mae pun mulai mencari pria yang mungkin cocok untuk putri semata wayang mereka. Dan Mae juga mulai menyusun rencana dengan ketiga sahabatnya. 
Satu-persatu pria datang dan selalu disambut Mae dengan baik. Namun mereka tidak pernah kembali. Rupanya kesepakatan Mae dengan sahabat-sahabatnya berjalan baik. Hingga Mae bertemu sosok Rendy (Richard Kevin), tiba-tiba semua jadi kacau. Mae telah jatuh cinta. Namun, tidak semudah itu ada saja halangan dan rintangan yang menghadang. Mulai dari keluarga dan teman-teman Rendy yang tidak setuju, hingga Ibu Mae yang jatuh sakit.
Mae tidak ingin kehilangan ibunya, satu-satunya jalan adalah ia harus segera menikah. Tapi dengan siapa? Diantara kebingungan Mae, ada keluguan dan kekocakan yang sangat natural. Sangat menghibur. Kisah sederhana yang memberi pelajaran tentang bakti terhadap orang tua. Dan meski belum berhasil meraih cita-cita bukan berarti hidup berhenti, tetap semangat. Selalu ada jalan untuk mereka yang berusaha.